November 9, 2014

Writing for me, is my breath.

Hari ini hari Minggu. Minggu pertama di bulan November yang mulai dingin.
Seharusnya bulan ini akan menjadi bulan yang romantis dan indah, tentu saja karena biasanya hujan akan mulai datang di bulan ini... Tapi entahlah, terkadang apa yang kita bayangkan indah hasilnya tak sama. Kita lalui saja bulan ini apa adanya, biarkan mengalir bagai air...

By the way, sudah lama sekali saya tidak menulis lagi di blog ini. Padahal sebenarnya 'menulis' adalah impian terbesar saya sejak dulu... Sejak saya duduk di bangku Sekolah Dasar... Kalau tidak salah sejak saya menonton Serial Drama Putri Huan Zhu.. Mmm... Kira-kira itu tahun berapa yaa? Saya lupa lagi, tapi sepertinya itu waktu aku kelas 5 SD hahaha..
Saya masih ingat waktu itu saya sangat suka sekali menonton serial itu, saya menyukai sosok Putri Huan Zhu dan selalu menangisinya setiap kali dia disakiti. Lalu setelah itu saya menuliskan kembali cerita tersebut pada sebuah buku... Sampai saat ini buku itupun masih ada, sangat tebal, karena aku menulisnya hampir setiap episode dari serial itu, hahaha bisa dibayangkan betapa 'gila'nya saya?? Yaaphh, itulah awal mula saya mencintai 'menulis' :D

Hingga saat SMP saya begitu mencintai sastra. Saya ingat dulu saya rajin sekali mendatangi perpustakaan dan menghabiskan waktu istirahatku untuk membaca buku sastra. Ada satu puisi karya Sapardi Djoko Damono yang selalu saya ingat sampai saat ini.. Saya lupa lagi judulnya apa, tapi saya ingat betul penggalannya...

"Aku ingin mencintaimu, dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu, dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada."

:'(

Puisi ini selalu saya ingat sampai saat ini, dan menjadi salah satu puisi favorit saya karna maknanya yang begitu menyentuh hati.

Saya ingat, selain puisi, sayapun begitu sangat mencintai novel-novel karya Mira W. Setiap kali saya ke perpustakaan saya selalu memburu novel-novel karyanya, bahkan novel itu saya baca hanya dalam waktu satu hari.. hahaa keren kan saya waktu SMP ?? :p Salah satu novel yang paling saya ingat sampai saat ini adalah novel yang berjudul "Jangan Pergi, Lara"... Ceritanya begitu menyentuh, meskipun saya lupa-lupa inget sama alur ceritanya, tapi saya ingat betul bahwa novel ini benar-benar menguras air mata. Well, saya akan memburu novel ini kembali dan membacanya untuk mengingat. (Read to Remember) :D

Selain itu saya juga suka sekali membaca cerpen. Dulu saya berlangganan majalah Islam "Annida" yang isi dari majalah itu hampir semuanya berisi "tulisan" dan "sastra". Saya ingat betul sama si abang-abang penjual majalah langgananku, bahkan sampai saat ini. Dulu majalah Annida ini harganya Rp. 4.500 perak hahaha... Saya selalu membelinya setiap edisi, karena saya mencintai sastra, mencintai Islam (sejak dulu). :) :*

Aaaahhh kenangan yang begitu indah... Kini, saya akan kembali pada dunia sastra. Saya janji, saya akan mewujudkan impian terbesar saya ini. Saya janji tak akan pernah melupakan "menulis" sebagai jiwa saya meskipun kini ada fashion dan bisnis dalam hati saya. Insya Allah.

Writing for me, is my breath. I'm come back!

1 comment:

Lughatuna Al-Jamilah said...

smoga terwujud ya,.,,aamiin