December 28, 2009

P.e.r.i.h

Sendiri, sepi, hampa ...
Tiga kata yg slalu mengisi relung" hatiku.
Tiada yg lain yg lebih bermakna.
Setiap nafas yg ku hembuskan.
Slalu diiringi tangis.
Tangis yg membuncah karena perih nya hatiku.
Perih lebih dari sakit..
Dan ternyata itulah yg aku rasakan.
Dalam kesendirian tak berujung ini.
Kesepian pun menyertaiku.
Tiada keceriaan yg mewarnai hidupku.
Seuntai harap coba ku raih.
Tapi apalah daya jika hanya angan.
Hanya mimpi yg tak berarti.
Kekosongan terus mengisi hati.
Menyebar hingga ke sanubari.

Hampa...
Dan tombak pun ikut menusuk.
Hingga ke palung hati.
Menyisakan perih yg abadi.
Darah pun menyembur keluar.
Mengotori jiwaku.
Membuatku hilang arah.
Perasaanku tak tersirat lagi dg jelas.
Darah pun serasa ikut mengucur.
Dari irisan nadiku.
Membuatku melemah tak berdaya lagi.

Jiwaku semakin rapuh.
Mulut pun tak sanggup berucap.
Dan disaat seperti ini pun..
Aku sendiri.
Ku mencoba terus bertahan.
Melawan semua ini.
Melawan keputusasaan ini.
Dg mencoba tersenyum.
Aku berdiri lagi.
Meski hanya seorang diri.
Ku terus melangkah mencari jati diriku.
Akankah aku terus sendiri ?
Hingga nafasku benar" direnggutNya ?
Aku tak tahu dan tak pernah tahu.
Dan biarlah hanya Dia yg tahu.
Dan hanya waktu yg menjawabnya.
Yg aku tahu, aku hanya bisa melangkah...
Sendiri lagi ...

created :: 15.06.07


.aurora.

No comments: